Sabtu, 14 Agustus 2010

PERMASALAHAN PENYAKIT GAIB

1. Asam lambung tinggi, mulut asam, hati gelisah, susah tidur, duduk tidak enak? Orang ini didalam tubuhnya ada makhluk lain/sebangsa jim yang harus dikeluarkan. Caranya: shalat lima waktu, tahajud, mohon ampun, berdo’a agar makhluk tersebut bisa dikeluarkan, minta bantuan ustad/kyai yang sesuai Al-Qur’an & Sunah untuk dikeluarkan makhluk tersebut.
2. Kematian syaraf samping, sendi ruas tulang sakit, kram tangan keluar keringat dingin? Orang ini suka membaca amalan-amalan untuk melaksanakan sesuatu yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an & Sunah atau mempunyai jimat.
3. Orang yang kena guna-guna? Akan kena guna-guna kalau orang ini tidak sabaran. Cara pencegahannya: shalat lima waktu, shalat tahajud, berdo’a “ Ya Allah jika ada makhluk Mu yang akan menyakiti diriku, ya Allah hilangkan.
4. Kaki kesemutan sampai tangan? Mempunyai amalan yang bacaannya tidak sesuai dengan Al-Qur’an & Sunah seperti tenaga prana. Penyembuhannya, jangan melaksanakan amalan tersebut, mohon ampun kepada Allah Swt.
5. Kesurupan, kemudian konsentrasi jadi berkurang? Dalam membaca Al-Quran seperti surat Yaasin, Al-Waqiah, harus diniatkan karena Allah Taala, bukan dengan tujuan yang lain-lain.
6.

Permasalahan Keluarga

MASALAH KELUARGA

1. Anak perempuan (usia 31 tahun) sudah lima tahun terkena penyakit stress? Sekarang ini banyak atau ada aliran-aliran/pengajian yang diikuti para remaja yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an & Sunah Rosul. Cara penyembuhannya; agar tidak mengikuti lagi aliran tersebut dan mohon ampun kepada Allah Swt yang memberi izin sehingga terjadinya stress kepada anak gadis tersebut
2. Kurang percaya diri (tidak pede) dan susah belajar? Coba membaca Al-Qur’an dengan tafsirnya dan mencoba menghormati apa yang orang lain bicarakan dan bisa menghargai pendapat orang lain.
3. Anak stress sudah 12 thn, sekarang usia 33 tahun? Kedua orang tuanya nya harus mohon ampun kepada Allah Swt, dengan cara melakukan tahajud terus menerus.
4. Usia sudah 32 tahun, tapi jodoh belum ada? Harus ikhtiar, jaga silaturahmi dengan orang sebanyak-banyaknya. Orang tua juga harus ikhtiar dengan banyak mendo’akan anaknya dengan melakukan shalat tahajud.
5. Cara menghilangkan rasa sering emosi dan dendam? Perlu waktu bertahun-tahun untuk bersabar, misal dengan mengikuti pengajian atau mendengarkan/menonton ceramah agama, menjalankan shalat lima waktu dengan baik dan khusyuk, shalat tahajud tiap hari, baca Al-Quran dan tafsirnya tiap hari.
6. Dalam berkeluarga, agar kehidupan suami sitri langgeng sakinah mawadah wrahmah? Saling mencintai, saling bermusyawarah, saling tolong menolong dan saling memaafkan
7. Sudah 3 tahun mengalami gejala psikis dan sekarang belum punya kepercayaan diri untuk bertemu dengan orang banyak? Cara penyembuhannnya; Membaca Al-Qur’an dan tafsirnya untuk mencari ridho Allah SWT, dengan ini Allah akan memberi rahmat kepada kita. Kedua dilatih dengan bertemu orang-orang untuk memecahkan masalah tapi jangan disertai rasa sombong.
8. Agar do’a diijabah? Harus selalu menjalankan amal saleh dan menjaga hati kita.
9. Sering ngantuk dan sulit sekali paham terhadap bacaan? Kurang memperhatikan nasehat orang tua atau orang ini mengikuti pengajian atau majelis pertemuan tidak fokus untuk memperhatikan
10. Tobat Maried by Accident? Harus taubatan nasuha (Al Baqarah 160).
11. Laki-laki suka sama sejenis (guy)? Ada unsur dihati dan otak yang tidak beres. Cara penyembuhannya: shalat lima waktu, shalat tahajud, mohon ampun kepada orang tua & Allah Swt, terakhir berdo’a dengan sungguh-sungguh.
12. Belum menikah ? Perbanyak silaturahmi dan berikhtiar.
13. Cara penyembuhan penyakit hati? Selalu baca Al-Qur’an dan tafsirnya harus dibaca (Surat Yunus).
14. Bagaimana menghadapi teman yang ngomongnya tidak baik? Kalau ada yang bicara tidak baik, do’akan dengan kata-kata yang baik (Al-Furqon, ayat 63).
15. Anak nakal melebihi batas? Salah satu penyebabnya orang tuanya galak sewaktu hamil. Caranya; orang tua tersebut harus mohon ampun kepada Allah Swt, dan do’akan secara terus menerus agar menjadi naka yang baik.
16. Belum punya jodoh dan ingin menikah? Mesti ikhtiar, mau silaturahmi atau ta’aruf dengan banyak orang